Rabu, 29 Oktober 2014

Tips Memadukan Warna Hijab

Dalam berbusana, hal yang harus diperhatikan selain model adalah padu padan warna. Kita dituntut untuk bisa me-mix and match warna dari atasan, bawahan atau bahkan mungkin juga sepatu agar tercipta satu style yang nyaman dilihat.
Hal penting untuk bisa memadupadankan warna dengan pas adalah tidak takut mencoba. Dan dalam melakukannya, Anda disarankan untuk memulainya dengan warna-warna basic agar tidak terlihat sedikit aneh.

Padu padan warna spicy (warna panas)
Warna-warna panas meliputi merah, oranye dan kuning. Warna-warna tersebut sangat cocok jika dipasangkan dengan warna tanah dan logam seperti coklat tua, emas dan tembikar serta tembaga. Tujuannya adalah untuk membuat warna-warna panas tersebut lebih terkesan kalem, Ladies.

Padu padan warna hijau
Seperti yang kita ketahui bahwa warna hijau adalah warna alam. Nah, dengan demikian, maka warna yang cocok untuk mendampingi warna ini sebaiknya juga merupakan warna tanah, Ladies, seperti warna kayu, bebatuan dan warna tanah.

Padu padan warna pink terang
Jika Anda adalah salah satu pecinta warna pink, Anda bisa memadupadankannya dengan warna-warna basic seperti coklat kopi, biru jeans atau abu-abu muda. Hal ini untuk menyeimbangkan warna pink yang termasuk warna terang agar terlihat lebih anggun dan serasi.

Tips Memilih Aksesoris Hijab


Agar tampil semakin menarik, para wanita berhijab bisa mengkreasikan model hijab mereka dan menyematkan beberapa macam aksesoris sebagai pemanis. Aksesoris yang tersedia kini pun bermacam-macam, mulai dari bros, kalung hingga headband.
Berikut adalah beberapa pilihan aksesoris yang bisa Anda gunakan agar tatanan hijab Anda yang stylish tidak sepi dan semakin manis.
Bross
Bross merupakan aksesoris yang telah lama tenar dari aksesoris lainnya. Dalam menggunakan bross, usahakan agar warna bross tersebut kontras dengan warna hijab Anda, Ladies, agar bisa terlihat. Jika Anda memilih bross yang besar, jangan sampai digunakan di kepala ya, Ladies, cukup gunakan di area bahu dan sekitarnya.

Headband
Dengan ide-ide kreatif dari para hijabers, headband yang dulu hanya digunakan untuk rambut, kini bisa dikreasikan dengan hijab Anda. Untuk menentukan headband seperti apa yang akan dikenakan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu ke mana Anda akan memakai headband tersebut.
Jika ke acara formal, usahakan untuk memilih headband yang tidak memiliki banyak motif agar terlihat elegan. Sedangkan jika Anda akan pergi ke acara yang tidak formal, Anda bisa memakai yang motifnya lebih ramai agar menampilkan karakter yang bersemangat.

Anting hijab
Aksesoris lain yang juga cukup digemari adalah anting hijab. Anting hijab ini ada yang digunakan pada satu sisi saja, ada yang keduanya. Ada yang terbuat dari manik-manik, bulu warna-warni atau pita. Jika Anda ingin memakai anting hijab ini, usahakan hijab yang Anda gunakan adalah hijab yang polos ya, Ladies.

Kalung hijab
Kalung hijab sendiri memiliki dua jenis, yaitu kalung yang panjang dan choker atau kalung ketat. Untuk kalung yang panjang, Anda bisa menyesuaikannya dengan busana serta bentuk wajah Anda. Selain itu, agar lebih pas, biasanya kalung ini dipakai di bagian sisi hijab Anda.
Bagi Anda yang memiliki leher panjang dan ramping, Anda bisa memilih choker sebagai alternatif penampilan berhijab Anda. Dalam pemakaiannya, sebaiknya pilih hijab yang polos ya, Ladies, karena choker biasanya memiliki motif yang ramai dan hal itu akan membuat penampilan Anda semakin terlihat ceria.
Keberadaan aksesoris pada hijab Anda akan semakin mempercantik dan melengkapi penampilan Anda.

Makin Cantik Dengan Gaya Hijab Sesuai Dengan Muka Anda

Memakai hijab kadang gampang-gampang susah, apalagi bagi Anda yang juga mengutamakan keindahan. Memakai hijab pada dasarnya sama seperti memilih model potongan rambut, bisa disesuaikan dengan bentuk wajah. Untuk menampilkan wajah yang lebih cantik dalam balutan hijab, Anda bisa memakai tips di bawah ini.

Sekarang lihatlah di depan cermin bagaimana bentuk wajah Anda, lalu Anda bisa menyesuaikannya dengan gambar-gambar di bawah ini.

Wajah Bentuk Persegi

Pemilik wajah bentuk persegi sebaiknya menghindari pemilihan hijab dengan bagian atas meruncing, karena akan membuat wajah Anda semakin tampak tegas. Untuk memperhalus bentuk wajah, Anda bisa mengakalinya dengan hijab yang menutup bagian rahang, sehingga terkesan wajah lebih ramping.

Wajah Oval

Anda bisa dikatakan beruntung memiliki wajah berbentuk oval, karena Anda cocok memakai hijab dengan model apa saja. 

Wajah Bulat

Pemilik wajah bulat sebaiknya menghindari hijab yang terlalu rendah di bagian dahi, agar wajah tidak tampak semakin bulat. Anda bisa mengakalinya dengan hijab dengan bagian dahi yang lebih tinggi dan bagian dagu yang lebih ramping. Dengan begini, akan tercipta ilusi wajah yang lebih panjang.

Wajah Segitiga

Untuk menghindari kesan wajah yang meruncing di bagian bawah, hindari hijab yang berbentuk garis lurus dan melebar di atas. Pilihlah hijab dengan model segitiga di bagian atas, sehingga dapat mengimbangi bagian dagu Anda yang meruncing di bagian bawah.

Wajah Memanjang

Untuk menghindari kesan dahi yang lebih lebar dan wajah yang semakin panjang, hindari memakai hijab dengan bagian dahi tinggi. Untuk mengakalinya, Anda bisa memakai hijab dengan bagian inner tampak di bagian dahi. Akan lebih bagus jika inner ini berbentuk lurus atau cenderung sedikit melengkung.

Semoga tips di atas bisa membuat Anda semakin cantik dan santun ketika memakai hijab.

Rabu, 22 Oktober 2014

Style hijab by zaskia adya mecca

Style pertama :




Style kedua :


Style ketiga :



Selamat mencoba style-style diatas :))


Tips Hijab Fashionable

Inilah tips memakai hijab fashionable yang syar’i agar menghindar dari menyimpang:
  1. Memakai kerudung bagian dada nya harus tertutup dan tidak menunjukan bentuk payudara, dengan begitu tetap modis dengan balutan kerudung yang menarik dibagian kepala hijab nya
  2. Memakai pakaian atasan dan bawahan celana tidak boleh ketat. Lebih baik memakai celana bahan yang sedikit longgar dan berwarna agar tetap kesan fashionable.
  3. Tidak terlalu banyak aksesoris yang berlebihan agar menghindar dari sifat pamer atau too much.
Maka dari itu, untuk perempuan yang berhijab tetaplah cantik dan fashionable dengan mengikuti trend hijab masa kini namun tetap mengikuti hukum syar’i. –(Vitara N.E.R).





Artikel Trend hijab

Trend Hijab Masa Kini
Hijab, dahulu kita belum terlalu akrab dengan kata ini. Kita lebih sering mengenal kata jilbab. Hijab merupakan salah satu jenis pakaian muslimah yang dipadukan dengan busana muslim atau busana panjang lainnya.
Jilbab dari masa ke masa akhirnya mengalami perkembangan bila ditinjau dari segi fashion. Berkat perkembangan inilah, sebutan ‘hijab’ menjadi lebih populer. Hijab memiliki ciri fashion yang lebih kental dibandingkan jilbab pendahulunya. Sebelum berkembangnya dunia mode muslimah dalam 2-3 tahun terakhir, jilbab terkesan lebih sederhana dan apa adanya. Sementara hijab masa kini, tidak butuh waktu lama untuk mengeluarkan kreasi baru, gaya atau motif baru dan trend terbaru.
trend hijab masa kini
Terutama anak muda yang senang dengan hal-hal yang baru dan fashionable. Gaya hijab saat ini tidak hanya bermain dengan kreasi jilbab, namun juga pakaian yang semakin beraneka ragam. Begitu modern dan cantiknya gaya hijab ini sehingga banyak wanita yang senang menggunakannya. Meski masih sering dipertanyakan ketepatan syar’i-nya karena menggunakan kreasi jilbab.

Sumber : http://sharingdisana.com/2014/06/05/trend-hijab-di-masa-kini/

Rabu, 15 Oktober 2014

Sejarah Hijab


Jilbāb (Arabجلباب ) adalah pakaian terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat atau dikenal dengan istilah hijab. Sementara kerudung sendiri di dalam Al Qur'an disebut dengan istilah khumur, sebagaimana terdapat pada surat An Nuur ayat 31:
Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudung-nya) ke dadanya. (An Nuur :31)

Etimologi


Secara etimologis jilbab berasal dari bahasa arab jalaba yang berarti menghimpun atau membawa.Istilah jilbab digunakan pada negeri-negeri berpenduduk muslim lain sebagai jenis pakaian dengan penamaan berbeda-beda. Di Iran disebut chador, di India dan Pakistan disebut pardeh, di Libyamilayat, di Irak abaya, di Turki charshaf, dan tudung di Malaysia, sementara di negara Arab-Afrika disebut hijab.
Di Indonesia, penggunaan kata "jilbab" digunakan secara luas sebagai busana kerudung yang menutupi sebagaian kepala perempuan (rambut dan leher) yang dirangkai dengan baju yang menutupi tubuh kecuali telapak tangan dan kaki. Kata ini masuk dalam lema Kamus Besar Bahasa Indonesia pada tahun 1990 bersamaan dengan mulai populernya penggunaan jilbab di kalangan muslimah perkotaan. Dalam kosakata bahasa Indonesia menurut KBBI daring, jilbab adalah kerudung lebar yang dipakai perempuan muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai ke dada. Secara umum mereka yang menutupi bagian itu disebut orang yang berjilbab.


sumber : http://fitriana0910512154.blogspot.com/p/sejarah-hijab.html
Macam-macam tutorial menggunakan pashmina dan kerudung segi empat


Contoh gambar tutorial hijab pashmina :




Contoh gambar tutorial hijab segi empat :




kegunaan menggunakan hijab


  • Memberi Ketenangan
    Menggunakan hijab tidak hanya mempengaruhi kesehatan dan kecantikan tubuh, tapi juga pikiran. Hal ini karena adanya pengaruh antara tindakan nyata dengan pola pikir pengguna hijab. Sebagaimana hijab merupakan pakaian yang diwajibkan dalam agama Islam, maka pakaian ini bisa menenangkan batin dan membahagiakan penggunanya. Ketenangan batin tentu saja mempengaruhi kondisi emosi, sehingga dengan ketenangan bathin, terpancar aura kecantikan.
  • Memperlambat gejala penuaan
    Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.
  • Terhindar dari pelecehan
    Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa.
  • Radiasi Sinar Matahari
    Sinar ultraviolet matahari dinilai berbahaya jika mengenai kulit dalam waktu tertentu. Masalah kesehatan yang diakibatkan sinar UV antara lain adalah kulit keriput, kerusakan mata, hingga kanker kulit. Para ahli kesehatan kemudian memperingatkan orang-orang untuk menggunakan sunblock demi melindungi kulit mereka. Namun saran terbaik sebenarnya adalah memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh. Hijab melindungi kulit dari terpaan sinar matahari langsung, apalagi dengan cuaca saat ini di mana paparan sinar matahari tidak terfilter dengan baik ke bumi. Sinar matahari yang langsung menyengat kulit beresiko memunculkan flek hitam, membuat kulit kering dan terbakar. Sisi lain dari manfaat ini tentu saja anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan kulit yang sehat, karena perawatan kulit biasanya karena hubungan langsung antara kulit dengan sinar matahari.

sumber: jendelauntukkita.blogspot.com